Friday, September 1, 2017

Donor Darah - Tahapan dan Larangan Donor Darah

Donor darah adalah proses pengambilan darah yang dilakukan secara sukarela terhadap seseorang yang nantinya darah tersebut akan disimpan di Bank darah. Darah yang sudah terdonor akan terus terisi ulang dan menggantikan jumlah darah yang berkurang.

donor darah
Donor darah

Penyumbangan darah bisa dilakukan rutin di Unit Donor Darah (UUD), PMI, maupun pusat donor darah lainnya. Selain menambah persediaan stok darah, donor darah juga bermanfaat babagi kelangsungan hidup anda dan orang lain melalui transfusi darah.

Transfusi darah adalah proses penyaluran darah ke sistem peredaran darah. Transfusi darah dilakukan saat kondisi kesehatan seseorang terganggu dan harus mendapatkan transfusi darah dalam jumlah besar. Transfusi darah juga dilakuan saat seseorang trauma, operasi, Syok, organ pembentukan se darah tidak berfungsi.

Selain itu donor darah juga dapat digunakan seseorang untuk mengecek kondisi kesehatannya. Darah yang akan di transfusikan terlebih dahulu akan diuji saring.

Cara Donor Darah Untuk Pemula

  • Datang Ke Pusat Donor darah
  • Anda akan di periksa Tensi oleh petugas PMI, Pemeriksaan penyakit yang pernh diderita.
  • Isi Data Diri (Dalam hal ini petugas PMI akan memasukan data diri anda dan anda akan mendapat ID Pendonor Darah)
    Id donor darah
  • Pengambilan Darah . Lihat Video pengambilan darah Klik
  • Anda akan menerima makanan dan minuman gratis dari PMI

Panduan Saat Melakukan Donor Darah

1. Minimal Tidur 4 jam sebelum menyumbang.
2. Makan 3-4 jam sebulum melakukan donor, jangan melakukan donor darah disaat perut anda kosong.
3. Minum air putih lebih banyak saat menyumbangkan darah guna mengembalikan stamina untuk pulih.
4. Istirahat minimal 10 menit setelah proses pengambilan darah , sambil menikmati snack gratis, dalam proses ini tubuh akan beradaptasi dengan kondisi baru.
5. Jangan Mengangkat barang berat di lokasi bekas jarum guna menghindari pembengkakan.

Syarat Mendonorkan Darah

1. Sehat Jasmani Rohani.
2 Tekanan darah Sistol(100-170 mmgHg) dan diastol(70-100mmHg).
3.Suhu Tubuh antara 36,6-37,5 derajat Cecius
4. Penyumbang harus berusia 17-65 tahun.
5. Denyut nadi antara 50-100 kali/menit.
6. Kadar hemoglobin >12,5gr% sampai 17,g%.
7. Berat badan Minimal 45 kg.

Larangan Menjadi Penyumbang Darah

1. Memiliki penyakit jantung dan paru-paru
2. Menderita Kanker
3. Memiliki tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
4. Menderita epilepsi
5. Penderita Hepatitis C atau B
6. Penderita Penyakit Sifilis
7. Memiliki Ketergantungan Pada Narkoba
8. Kecanduan Alkohol
9. Mengidap Penyakit HIV / AIDS
10. Menderita Kencing Manis (Diabetes Militus)

Anda Harus Menunda Donor Darah Ketika

1. Menstruasi.
2. Setelah Vaksin, jangka waktu untuk menyumbangkan adalah 8 minggu (1 bulan 2 minggu).
3. Setelah menjalai operasi besar(jagka waktu mendonor 1 tahun setelah operasi) kecil (jangka waktu mendonor 6 bulan setelah perasi).

Mendonor darah selain membantu sesama juga dapat bermanfaat untuk tubuh kita, selagi masih diusia produktif menjaga kesehatan adalah hal utama. Yuk jangan takut untuk donor darah di Palang Merah Indonesia atau rumah sakit terdekat.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon