Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang menakutkan yang ditularkan melalui hubungan seksual. 80% Wanita dapat terjangkit kanker yang disebabkan oleh virus yang bernama HPV(human Papilloma Virus).
Kanker serviks sering juga disebut kanker leher rahim, termasuk salah satu yang paling banyak menyerang wanita Gejala awal penyakit ini samar-samar, sehingga banyak para wanita yang tidak sadar jika dirinya telah terjangkit kanker ini dan terkadang baru dapat diketahi saat stadium lanjut dan tentu saja penaganan perawatannya sudah terlambat.
Positi Terinfeksi Human Papilloma Virus dapat dipicu terjadinya kutil kelamin, sebagian dapat menyebabkan kanker serviks. Jika kanker serviks sudah menuju pada stadium lanjut maka gejala yang lebih parah akan muncul seperti, nyeri dalam rongga panggul, punggung, kesulitan buang air kecil, pembengkakan pada kaki, sakit tulang ada darah dalam urine, kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.
Penyebab Kanker Serviks
1. Hubungan seks
2. Merokok dan minum-minuman keras
3. Penggunaan Pil KB lebih dari 5 tahun
Pencegahaan terjangkit kanker serviks dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi, Pap Smear dan tentunya tidak melakkan hubungan seks secara bebas.
Vaksin kanker serviks merupakan salah satu pencegahan kanker serviks. Ada 100 jenis virus HPV yang terdeteksi dan ada 40 % viris HPV yang menyerang wanita. Di Indonesia sendiri sudah tersedia vaksin yang dapat membentengi anda untuk terkena Kanker Serviks.
Untuk wanita pemberian vaksin dilakukan sebanyak 3X pemakaian, Vaksin pertma diberikan pada usia 11-12 tahun. Lalu vaksin kedua diberikan pada jangka 2 bulan setelah pemberian vaksin yang pertama. Vaksin ketiga diberikan 6 bulan setelah vaksin pertama.
Tidak haya wanita saja yang akan terkena kanker serviks, Para pria juga terjangkit kanker serviks ini. Kanker serviks juga dapat menyerang kaum pria yang melakukan hubungan dengan seama jenis(homoseksual).
Pemberian vaksinasi HPVdapat menimbulkan efek sampig yang ringan dan terjadi secara sementara, efek samping yang terjadi diantaranya adalah bengkak pada area suntikan dan nyeri kemerahan di area suntikan.
Sebaiknya anda melakukan konsultasi dengan dokter kelamin, kebidanan dan meminta informasi guna membuat pertimbangan yang tepat mengenai manfaat yang dapat diperoleh dan resiko efek samping yang ditimbulkan.
Kanker serviks bisa mejangkit bagi anda para perempuan yang sudah melakuka hubungan seks. Selain Vaksin yang diberikan sejak dini maupun dewasa Pap Smear juga dapat mencegah kanker serviks yang bisa sajamenghinggap pada tubuh anda.
Pemeriksaa Pap Smear adalah proses pegambilan sampel sel dari leher rahim wanita untuk memastika apakah ada ketidaknormala yang dapat mengarah kepada kanker serviks pada wanita. Tes ini sangat penting dilakukan oleh para perempuan yag sudah melakuka hubungan seks, namun masih banyak waita yang masih beum menjalani tes ini karena kurangnya informasi mengenai Pap Smear.
2. Tidak melakuka hubunga seks 3-5 hari sebelum pemeriksaan.
3. Tidak Membersihkan / mencuci vagina selama 2-3 hari sebelum pemeriksaan.
4. Wanita yang sedang mestruasi disaranka untuk menunda Pap Smear.
5. Tidak sedang dalam keadaan mengandung, jika anda hendak melakukan Pap Smear sebaiknya dilakukan nanti saat seusai melahirkan
Tahap Pap Smear pertama dokter akan meminta anda untuk berbaring di meja periksa dengan posisi berbaring dan membuka kedua kaki dengan lutut ditekuk (layaknya proses lahiran normal). Lalu dokter akan melakukan memasuka Spekulum ke Vagina, lalu mengusap sikat halus untuk mengumpulkan sampel sel da kemudian akan dianalisis.
Mungkin pemeriksaan ini sedikit agak akward (canggung) pada saat dokter memasukkan Spekulum ke Vagina untuk mengambil sampel sel spektum. Namun pemeriksaa ini tidak akan meyebabkan rasa sakit.
Pemeriksaan Pap Smear umumnya perlu dilakukan oleh wanita yang sudah menikah atau yang sudah melakukan hubungan seks setidaknya 2 tahun sekali.
Perhatikan dengan cermat perubahan yang terjadi di area reproduksi anda. Lakukan pemeriksaan secara berkala untuk mengetahui kondisi kesehatan anda. Jangan mempercayai mitos-mitos tentang kanker serviks. Segera lakukan pemeriksaan kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan anda dan keluarga. Pencegahan dilakukan sedini mungkin dan konsultasikan gejala yang anda alami pada dokter untuk memastikan apakah gejala awal kanker serviks atau penyakit lain.
(Pengertian dan Pencegahan Kanker Serviks) |
Kanker serviks sering juga disebut kanker leher rahim, termasuk salah satu yang paling banyak menyerang wanita Gejala awal penyakit ini samar-samar, sehingga banyak para wanita yang tidak sadar jika dirinya telah terjangkit kanker ini dan terkadang baru dapat diketahi saat stadium lanjut dan tentu saja penaganan perawatannya sudah terlambat.
Tanda-tanda Terkena Kanker Serviks
- Berubahnya cairan Vagina
- Pendarahan Tidak Normal
- Nyeri Pada Bagian Perut Bawah Leher Rahim
Positi Terinfeksi Human Papilloma Virus dapat dipicu terjadinya kutil kelamin, sebagian dapat menyebabkan kanker serviks. Jika kanker serviks sudah menuju pada stadium lanjut maka gejala yang lebih parah akan muncul seperti, nyeri dalam rongga panggul, punggung, kesulitan buang air kecil, pembengkakan pada kaki, sakit tulang ada darah dalam urine, kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.
Penyebab Kanker Serviks
1. Hubungan seks
2. Merokok dan minum-minuman keras
3. Penggunaan Pil KB lebih dari 5 tahun
Pencegahaan terjangkit kanker serviks dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi, Pap Smear dan tentunya tidak melakkan hubungan seks secara bebas.
Pengertian Vaksin
Vaksin kanker serviks merupakan salah satu pencegahan kanker serviks. Ada 100 jenis virus HPV yang terdeteksi dan ada 40 % viris HPV yang menyerang wanita. Di Indonesia sendiri sudah tersedia vaksin yang dapat membentengi anda untuk terkena Kanker Serviks.
Untuk wanita pemberian vaksin dilakukan sebanyak 3X pemakaian, Vaksin pertma diberikan pada usia 11-12 tahun. Lalu vaksin kedua diberikan pada jangka 2 bulan setelah pemberian vaksin yang pertama. Vaksin ketiga diberikan 6 bulan setelah vaksin pertama.
Tidak haya wanita saja yang akan terkena kanker serviks, Para pria juga terjangkit kanker serviks ini. Kanker serviks juga dapat menyerang kaum pria yang melakukan hubungan dengan seama jenis(homoseksual).
Pemberian vaksinasi HPVdapat menimbulkan efek sampig yang ringan dan terjadi secara sementara, efek samping yang terjadi diantaranya adalah bengkak pada area suntikan dan nyeri kemerahan di area suntikan.
Sebaiknya anda melakukan konsultasi dengan dokter kelamin, kebidanan dan meminta informasi guna membuat pertimbangan yang tepat mengenai manfaat yang dapat diperoleh dan resiko efek samping yang ditimbulkan.
Kanker serviks bisa mejangkit bagi anda para perempuan yang sudah melakuka hubungan seks. Selain Vaksin yang diberikan sejak dini maupun dewasa Pap Smear juga dapat mencegah kanker serviks yang bisa sajamenghinggap pada tubuh anda.
Pengertian Pap Smear
Mengenai apa itu Pap Smear Dikutip dari video yag saya dapat dari Youtube(Proses Pengambila Sel dari Leher rahim) |
Pemeriksaa Pap Smear adalah proses pegambilan sampel sel dari leher rahim wanita untuk memastika apakah ada ketidaknormala yang dapat mengarah kepada kanker serviks pada wanita. Tes ini sangat penting dilakukan oleh para perempuan yag sudah melakuka hubungan seks, namun masih banyak waita yang masih beum menjalani tes ini karena kurangnya informasi mengenai Pap Smear.
Syarat bagi wanita yang aka melakukan Pap Smear
1. Wanita bisa di Pap Smear jika mereka sudah prnah melakukan hubunga seks.2. Tidak melakuka hubunga seks 3-5 hari sebelum pemeriksaan.
3. Tidak Membersihkan / mencuci vagina selama 2-3 hari sebelum pemeriksaan.
4. Wanita yang sedang mestruasi disaranka untuk menunda Pap Smear.
5. Tidak sedang dalam keadaan mengandung, jika anda hendak melakukan Pap Smear sebaiknya dilakukan nanti saat seusai melahirkan
Tahap Pap Smear pertama dokter akan meminta anda untuk berbaring di meja periksa dengan posisi berbaring dan membuka kedua kaki dengan lutut ditekuk (layaknya proses lahiran normal). Lalu dokter akan melakukan memasuka Spekulum ke Vagina, lalu mengusap sikat halus untuk mengumpulkan sampel sel da kemudian akan dianalisis.
Mungkin pemeriksaan ini sedikit agak akward (canggung) pada saat dokter memasukkan Spekulum ke Vagina untuk mengambil sampel sel spektum. Namun pemeriksaa ini tidak akan meyebabkan rasa sakit.
Pemeriksaan Pap Smear umumnya perlu dilakukan oleh wanita yang sudah menikah atau yang sudah melakukan hubungan seks setidaknya 2 tahun sekali.
Perhatikan dengan cermat perubahan yang terjadi di area reproduksi anda. Lakukan pemeriksaan secara berkala untuk mengetahui kondisi kesehatan anda. Jangan mempercayai mitos-mitos tentang kanker serviks. Segera lakukan pemeriksaan kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan anda dan keluarga. Pencegahan dilakukan sedini mungkin dan konsultasikan gejala yang anda alami pada dokter untuk memastikan apakah gejala awal kanker serviks atau penyakit lain.
EmoticonEmoticon