Sunday, May 14, 2017

Waspadalah! Jangan Sampai PC Laptopmu Terserang Virus Ransomware WannaCry

Ransomware aalah jenis malware yang mencegah atau membatasi akses penggunaan komputer dan tidak dapat mengakses informasi. Ransomware ini diikuti dengan permintaan tebusan oleh siperetas.

Beberapa jaringan di Eropa dan Inggris terkena dampaknya yang disusul oleh Rumania dan beberapa negara lainnya.
Pc yang terkena Virus Ransomware WannaCry
(Pc yang terkena Virus Ransomware WannaCry)


Serangan ini menggunakan varian malware Wanna Decryptor. Jenis malware yang biasanya mengunci kinerja/sistem komputer yang kemudia digunakan sang pertas untuk meminta tebusan. Dalam malware yang sedang bredar mereka (para peretas) menggunakan bitcoin sebagai alat peminta tebusanya. Metode pembayaran online tertentu guna untuk mendapatkan kunci deskripsi  harga dan pembayaran ransom.


Rumah sakit Di Inggris yang terkena malware ini mereka tidak dapat mengakses inormasi dan layanan dokter, unit gawat darurat dan semua fasilitas berhenti beroperasi. Hal ini mengakibatkan rumah sakit tidak dapat mngakses komputer mereka. Pasien yang menjalani rawat jalan maupun rawat inap tidak bisa dilayani, Pasien yang melakukan kemoterapi juga tidak bisa dilayani karena rekaman medis tidak dapat diakses akibat serangan malware ini.


Dalam foto yang beredar si penyerang ini menyantumkan pesan tebusan senilai 3000$ AS di bitcoin. Namun tidak menjamin pengguna akan mndapat kunci enskripsi atau alat pembuka yagn diperluka untuk mendapat akses kembali ke komputer yang di serang.

Ransomware ini sudah menyerang 99 Negara lainnya. Gelombang serangan siber ini melanda dunia tidak hanya Instansi Kesehatan di Inggris saja. Perusahaan keamanan dunia maya medeteksi 75 ribu serangan siber yang terjadi di negara berbeda.

Malware ini merapikan diri dan mereplika secara cepat.     serangan siber ini memanfaatkan adanya celah dalam bocoran dokumen rahasia yang disapat dari badan keamanan Nasioanal Amrika Serikat (NSA). Banyak perusahaan pengembang dunia maya menyebut serang ini diyakini menggunakan tools yang dikembangkan oleh NSA.

Pada Aplril lalu ada sekelmpok peretas yang bernama the shadow brokers mengklaim telah mencuri "tools" NSA dan menyebar bebaskan secara online beserta password. Dan pelaku dibalik serangan siber ini belum diketahui.

Microsoft telah merilis antisipasi kerawanan untuk "tools" itu pada bulan mare, namun karena banyaknya sistem yang belum terupdate.

Beberapa negara secara bersamaan menyatakan serangan ini memiliki secara global dan mempengaruhi jaringan di Australia, Belgia, Prancis, Jermn, Italia, Meksico.

Cara Kerja Ransomware


Internet menjadi media penyebaran malware yang sangat berbahaya. Ransomware muncul pada tahun 2005 dan merupakan jenis baru Malware.
Ransomware memiliki kemmpuan mengunci komputer atau mengenskripsi ponsel untuk megelabuhi pemilik komputer, Dengan tujuan untuk memberikan uang tebusa agar file yang diserang dapat dibuka kuncinya.

1. Melumpuhkan komputer dengan cara mematikan tools-tools dan program yang ter registry.
2. Melumpuhkan keyboard, Mouse. dan hanya membiarkan tombol angka aktif.
3. Mengunduh dan menampilkan pesan peringatan yang isi didalamnya mengaku sebagai pnegak hukum.
4. Pesan peringatan tersebut aka menyatakan bahwa si pemilik/pengguna komputer telah melakukan akses ilegal di internet, sehingga penguna terbujuk untuk membayar sejumla uang agar bisa mengakses komputernya.

Dampak Ransomware

Sistem yang tekena dampak ranomware adalah komputer, perangkat mobile dan server. Komputer yang terserang ransomware kebanyakan komputer pribadi dan yang menjalankan sistem windows.

Sementara penyerangan di server dilakukan sipenyerang dengan cara melancarkan serangan yang disributed denial-of-service(DDoS)

Cara mencegah Virus Ransomware
Ransomware adalah kelompok virus yang measih sulit unuk dijinakan, metode melumpuhkan jaringan ini masih sangat suluit.

Baca : Ransomware Berhasil Dipecahkan Pria 22 tahun Asal Inggris Ini


Sehingga opsi pencegahan merupakan metode yang paling masuk akal menagkal serangal ransomware. Satu-satunya cara melawan ransomware adalah memback-up data" Kata Alfons Spsialis anti virus Vaksin.com".

Menurutnya backup data. Tidak peduli gadget kita yang diserang virus seganas apapun seperti misalnya ransomware, selama data sudah diduplikasi ke brankas yang aman baik itu online maupun ofline virus tidak akan asa pengaruhnya untuk data penting.

Menurutnya penyimpanan melalui offline lebih disarankan karena selama data rrersimpan di hardisk drive dia tidak akan rerjangkau oleh ransomware secar online.

Program jahat yang masuk seperti malware Ransomware ini mengunci akses penguna ke komputer dn mengunci akses data yang tersimpan didalamnya. Notifikasi yang masuk adalah Penyerang meminta uang tebusan berupa bitcoin jika pengguna tidak pengguna hendak mendapatkan akses kembali ke datanya.

Jika tidak dibayar, dokumen pengguna akan tidak dapat dibuka. Atau sipemilik komputer harus menunggu sampai ada yang dapat memecah ransomare. Namun hal itu tidak menjamin data/komputer anda bisa terbuka dan terbebas dari ransomware ini.


Note

Ransomware WannaCry ini hanya menyerang komputer yang belum terupdate atau dalam versi lama seperti Windows XP dan Wiindows 2003 dan yang diserang adalah komputer yang kepemilikannya suatu perusahaan, instansi. Komputer miliki pribadi kemungkinan kecil tidak dapat terserang Malware Ransome WannaCry ini. Karena malware ini mengunci data penting dan memiliki tujuan untuk memeras korbannya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon